Sunday, February 10, 2013

Question of the day : terakhir kali makan putu?


Hari ini hari monyetnya Bruno Mars : lazy song dan saat sedang termenung - menung yang pada akhirnya ke warung itu pun abdi melewati tukang putu yang menjajakan putu hangat yang merayu dalam dinginnya suasana sehabis hujan. Oleh sebab itu dan maka dari itu abdi yang mudah terpengaruh oleh id dalam diri (bahasa anak psikologi) terpancing juga oleh putu-putu yang menggairahkan yang asapnya mengepul lucu.

Tujuh ribu satu porsi sepuluh buah, murah memang dibanding churros dan segala macam jajanan fangkeh yang mengenyangkan instagram. Apalagi putu termasuk jajanan tradisional yang hampir punah (sotaw). 

lalu begitu sampai di mulut, hangatnya langsung memeluk lidah dan memanja rasa (halah). Tepung berasnya yang hancur  langsung mempersilakan gula jawa yang mencair dalam mulut. Yummie! kemon berburu kue mangkok kue cubit kue tete yuk yuk para manusia sejagat

No comments:

Post a Comment